Fungsi UPS dalam Data Centre
UPS, atau Uninterruptible Power Supply, adalah sistem penting dalam data centre yang berfungsi menyediakan daya cadangan saat terjadi pemadaman listrik atau gangguan tegangan. Fungsi utama UPS adalah mencegah downtime yang dapat merugikan perusahaan, melindungi perangkat IT dari kerusakan akibat fluktuasi listrik, dan memastikan kontinuitas layanan. UPS modern menggunakan teknologi baterai VRLA atau lithium-ion yang memiliki daya tahan lebih lama dan efisiensi tinggi. Selain menyediakan daya cadangan, UPS juga menstabilkan tegangan listrik, mengurangi lonjakan atau penurunan daya, serta menjaga kualitas daya agar perangkat tetap aman. Dalam data centre, UPS biasanya terintegrasi dengan generator diesel yang menyediakan cadangan daya untuk periode lebih panjang. Pemilihan kapasitas UPS harus disesuaikan dengan jumlah server, perangkat jaringan, dan kebutuhan beban listrik. Monitoring UPS dilakukan secara real-time untuk memastikan baterai, inverter, dan komponen lainnya bekerja optimal. UPS tidak hanya penting bagi data centre berskala besar, tetapi juga untuk enterprise data centre skala menengah. Tanpa UPS yang andal, pemadaman listrik singkat pun dapat mengakibatkan kehilangan data, kerusakan server, atau gangguan layanan digital. Oleh karena itu, UPS menjadi salah satu elemen vital yang mendukung operasional data centre, menjaga kestabilan, dan memastikan layanan tetap berjalan tanpa hambatan.